Perdagangan saham, yaa, perdagangan porsi kepemilikan perusahaan...how could lembar 2x tersebut dipedagangkan ? dimana keuntungannya ?...let see, jika tanah 1 hektar kepemilikannya dibagi dalam 10 lembar saham, dan harga 1 hektar tanah itu misalnya Rp 1 miliar, jadi 1 lembar saham bernilai Rp 100 juta. so what ? jika gw punya 2 lembar saham, berarti gw punya duit Rp 200 juta dari 1 hektar tanah.. lalu apa ? how about jika harga tanah 1 hekatar itu naik...let see jadi Rp 1,5 miliar, maka 1 lembar saham nilai nya adalah Rp 150 juta, so so so gw punya duit Rp 300 juta dari 2 lembar saham yg gw punya atas 1 hektar tanah itu....
so what the point ? tanah bisa naik karena mungkin manjadi lebih strategis tanah nya, atau dibawah tanah itu ada minyak, atau diatas nya tumbuh bunga raflesia yg langka ...i think it's gk ada hubungannya dengan jual beli lembar saham...itu tanah juga bisa turun harga nya, misal area nya menjadi langganan banjir...again apa hubungannya dg jual beli saham ? ..
jual beli saham...sering denger spekulan ? ...spekulan, spekulasi, bahasa kasar tukang ramal, ngeramal bakal gmn nilai harga dan tanah ...predisksi, research apa yg akan terjadi pada tanah...kemungkinan positip, so harga naik, juga sebaliknya... so how about tanah ini kita ganti dengan sebuah perusahaan yg nilai total dari aset dan bisnis nya adalah Rp 1 triliun ? ... kita ambil Rp 1 triliun ini share kepemilikannya dibagi dalam 1 miliar lembar saham, dalam artian 1 lembar nya bernilai Rp 1000, seceng gan ...lalu perusahaan ini menjual ke publik 10 % lembar kepemilikan saham nya, 100 juta lembar saham dilempar ke publik, semua ludes terjual, dan perusahaan menerima dana segar Rp 100 miliar dari penualan saham 10 %, dan salah satu pembeli saham itu adalah gw, gw beli 10 ribu lembar saham dengan harga Rp 10 juta, jadi gw punya 0.001 % kepemilikan atas perusahaan tersebut...mayan, wlau cuma 0.001 % gw juga pemilik perusahaan bernilai Rp 1 triliun ;) , dalam artian gw punya peluang 0.001% untuk melakukan kebijkana perusahaan,,,hhmmm
Cuma itu ? gw beli saham cuma pengen belagak punya perusahaan bernilai Rp 1 triliun walau 0.001 % kepemilikan ? .. no no no, 10 ribu lembar saham yg gw miliki adahal hal bodoh untuk jadi bahan pamer...so ? this is the important thing about transaksi saham...remeber,,, nilai dari perusahaan bisa bertambah atau berkurang, jadi tiap lembar saham harga nya bisa berubah ubah...perubahan nya ? ... kembali lagi ke spekulan, gw atau lo bisa jadi spekulan tentang pergerakan harga saham lo atau saham yg bakal lo beli... let see.. gw punya 10 ribu lembar saham perusahaan... gw mempridiksi bahwa perusahaan yg gw beli saham nya bakal menaikkan produksi nya dg memanfaat kan dana Rp 100 miliar hasil jual saham mereka, so gw yakin dg Rp 100 miliar, perusahaan akan menaikkan produksi dan berbanding lurus dengan kenaikan keuntungan perusahaan dan tentu saja nilai perusahaan naik, dan lagi perlembar saham akan naik...yup...itu prediksi gw, gw berperan menjadi spekulan atas saham yg gw miliki...ok gw tahan untuk menjual saham gw sampai prediksi gw tepat...
akhir tahun, dan benar saja, perusahaan memberi info ke publik, bahwa mereka akan mengeluarkan Rp 100 miliar untuk belanja strategis binis perusahaan...TOP BGT, prediksi gw tepat...dg belanja nya perusahaan, maka perusahaan menambah aset, nilai perusahaan bertambah, dan seiring waktu harga perlembar saham naik menjadi Rp 1.250 , so kl dikalukalasi dg lembar 10 ribu saham yg gw punya menjadi Rp 12,5 juta...dalam artian gw dalam kisaran waktu beberapa lama mendapat untuk Rp 2,5 juta... lalu gmn kl gw pas diawal perusahaan menjual saham memiliki dana Rp 100 juta dengan total kepemilikan 100 ribu lembar saham, nilai uang dari lembar saham akan menjadi Rp Rp 125 juta kan...gw dapet keuntungan Rp 25 juta hanya dari prediksi, spekulan, ntah dari research gw sendiri , ataupun mendapat prediksi dari yg lebih capable... menarik bukan ?
btw ..some say perdagangan saham tidak memenuhi syariat :)
No comments:
Post a Comment